Premenopause bukan merupakan sebuah penyakit. Pre menopause merupakan suatu masa transisi menuju menopause.
Lama menopause berkisar antara 2-8 tahun ditambah lagi dengan satu tahun terakhir haid.
Pada masa ini siklus haid yang dialami mulai menjadi tidak teratur, bisa panjang atau bisa pendek dan masa ini merupakan saat berakhirnya masa reproduksi.
Premenopause bisa mulai sangat dini, minimal pada usia 35 tahun.
Faktor Yang Dapat Mempercepat Masa Premenopause.
1. Merokok
2. Keturunan
3. Tidak pernah melahirkan
4. Pernah mendapatkan kemoterapi ketika masih anak-anak.
5. Melakukan histerektomi atau operasi pengangkatan kandungan (rahim, uterus).
6. Stress
Tanda-tanda Premenopause.
1. Menstruasi menjadi tidak teratur.
2. Hot Flush (rasa panas didaerah dada, leher, yang menyebar ke wajah sampai kulit kepala).
3. Mengalami gangguan tidur, penurunan kesuburan, perubahan mood, perubahan fungsi seksual, pengeroposan tulang dan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) meningkat.
4. Rasa tegang pada kedua buah dada diluar masa haid dan menurunnya hasrat seks tanpa sebab jelas.
5. Tubuh sering merasa letih tanpa sebab yang jelas.
6. Mengeringnya liang senggama yang berakibat rass tidak menyenangkan pads hubungan intim dengan suami.
7. Lebih sering buang air kecil dibandingkan lima atau sepuluh tahun sebelumnya.
Pencegahan
Premenopause bukan suatu penyakit yang harus dicegah, tetapi ada beberapa gejala dan ketidak nyamanan yang dialami sehari-hari bisa dikurangi. Berikut ini adalah beberapa gejala tersebut:
1. Kita bisa mengonsumsi pil kontrasepsi (progestin) untuk mengurangi hot flush dan gangguan haid. Progestin juga bisa dikonsumsi untuk mengatur haid dan ablasi endometrium serta mengurangi perdarahan. Untuk melakukan hal ini kita harus berkonsultasi dulu dengan dokter.
2. Menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan rendah lemak, tinggi serat, tinggi kalsium, makanan yang tinggi kandungan ditoestrogen-nya, seperti tempe, tahu dan produk olahan kedelai lainnya, serta menghindari konsumsu alkohol.
Pola makan tersebut juga diikuti dengan pola hidup yang sehat dengan melakukan olahraga secara teratur dan beradaptasi dengan stress.
3. Menerima keadaan premenopause sebagai suatu rahmat dari Tuhan dan sebagai keadaan yang harus disyukuri dan bukan keadaan yang tidak disukai karena hal tersebut akan memperparah gejala-gejala negatif akibat premenopause ini.
0 komentar:
Posting Komentar