Bengkak (edema) Pada Kaki atau bagian tubuh lain Pertanda Gagal Jantung dan Ginjal dan Penyakit Lainnya.

60% tubuh manusia terdiri atas air yang sangat penting untuk reaksi metabolisme dalam tubuh. Namun, sayang
nya seringkali tubuh kita mengalami kelebihan cairan tubuh dan tubuh tidak bisa mengeluarkannya.

Edema merupakan gejala dari berbagai keadaan medis serius seperti penyakit jantung, gagal jantung, gagal ginjal, gagal hati, dan malnutrisi.

Kelebihan cairan atau edema dapat terjadi di berbagai tempat dalam tubuh kita. Edema bisa juga dikenal sebagai pembengkakan yang biasanya terjadi di kaki yang juga disebut sebagai edema periferal, jika terjadi di paru-paru maka akan disebut edema pulmoner, dan jika terjadi diperut disebut ascites.

Jika kita mengalami edema biasanya kita akan mudah merasa lelah setelah melalukan aktivitas fisik atau ketika berjalan dalam jarak yang dekat. Jika edema ini belum parah maka masih dapat diobati dengan diet dan perubahan gaya hidup.




Tanda-Tanda Edema

  • Keluhan utama yang sering adalah bengkak tungkai.
  • Pada kasus yang parah dapat menyebabkan bengkak perut, edema paru bahkan muka menjadi bengkak.
  • Meningkatnya ukuran perut.
  • Napas pendek-pendek atau sulit bernapas (edema paru).
  • Volume air kencing yang dikeluarkan sangat sedikit meskipun minum air dalam takaran normal harian.
  • Pada tahapan yang parah, tanda-tanda edema itu dapat berupa kesulitan bernapas, napas pendek-pendek ketika berbaring, batuk dan tangan serta kaki jika disentuh atau dipegang terasa dingin.
  • Pembengkakan diatas kulit, umumnya teraba kenyal, dapat disertai nyeri ataupun tidak, dapat disertai demam ataupun tidak.
  • Jika bengkak disertai nyeri dan demam biasanya diakibatkan reaksi alergi.
  • Bengkak karena gagal jantung biasanya bersifat pitting, yakni kulit yang bengkak kita tekan maka kulit tidak akan langsung kembali seperti semula.




Penyebab Edema

  • Edema terjadi jika kita duduk atau berdiri terlalu lama disatu tempat. Salah satu penyebabnya adalah gravitasi yang menarik cairan tubuh kita kebagian kaki.
  • Kehamilan.
  • Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung natrium atau garam.
  • Bisa juga merupakan tanda dari penyakit ginjal, jantung, dan hati.
  • Edema disebabkan gagal jantung. Jantung tidak efektif memompakan darah sehingga sebagian darah terbendung pada kaki, perut dan menyebabkan pembengkakan.
  • Pada gagal ginjal. Ginjal menjalankan fungsinya untuk menyaring darah dan menghasilkan urin, akibatnya air tidak dapat keluar dan menyebabkan hampir seluruh tubuh bengkak.
  • Pada gagal hati, terjadi kondisi kekurangan protein yang dihasilkan hati. Protein tersebut berguna untuk menjaga air tetap didalam aliran darah. Akibat kekurangan protein tersebut, air dalam pembuluh darah akan keluar kerongga-rongga tubuh sehingga menyebabkan bengkak.




Pengobatan Edema

Pengobatan edema berdasarkan penyakit yang mendasari terjadinya bengkak (edema).

  • Bengkak karena alergi kulit, gigitan serangga atau memar akibat terbentur bisa mengompres dengan air hangat dan memberi salep kulit untuk mengurangi pembengkakan.
  • Jika edema akibat infeksi bisa meminum antibiotik.
  • Edema akibat sumbatan pembuluh darah bisa meminum obat sesuai resep dokter, tetapi pada beberapa kasus dibutuhkan tindakan operasi.
  • Bengkak akibat gagal jantung, penderita harus mengurangi asupan air dan mendapat terapi untuk menguras kelebihan air pada tubuh.
  • Bengkak akibat gagal ginjal. Pada gagal ginjal tahap akhir penderita harus mendapat cuci darah.
  • Bengkak akibat gagal hati. Sebagian besar penderita membutuhkan asupan protein tambahan melalui infusan.



Pencegahan. 

  • Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi kadar natriumnya atau garam.
  • Tidak berdiri atau duduk terlalu lama.
  • Menerapkan pola hidup sehat.


0 komentar:

Posting Komentar