Parkinson adalah salah satu jenis penyakit degeneratif dan biasanya terjadi pada masa tua. Parkinson merupakan penyakit yang disebabkan oleh terjadinya kerusakan pada otak.
Jika dilihat dengan menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada otak, orang yang mengalami kerusakan pada bagian otak yang berkaitan dengan kontrol pergerakan tubuhnya.
Orang yang mengalami Parkinson, salah satu ciri utamanya adalah sulit mengontrol pergerakan tubuhnya, sehingga tubuh mereka serinf tremor atau bergetar dengan sendirinya.
Muhammad Ali merupakan salah satu contoh tokoh besar yang mengalami Parkinson ini. Parkinson bisa menyerang sekitar 1 di antara 250 orang yang berusia diatas 40 tahun dan sekitar 1 dari 100 orang yang berusia diatas 65 tahun.
Tanda-tanda Parkinson
1. Ditandai dengan adanya tremor atau bergetar sendiri pada saat istirahat.
2. Kesulitan untuk memulai pergerakan dan kekakuan otot.
3. Sering kehilangan keseimbangan tubuh.
4. Mengalami perubahan cara berjalan.
5. Mengalami rigiditas otot sehingga sulit untuk menekuk tangan atau kaki.
6. Bergerak sangat lambat dan jika berjalan langkahnya pendek-pendek untuk menjaga keseimbangan tubuhnya.
7. Mulai mengalami kesulitan untuk memulai berjalan atau bangun dari tempat duduk.
8. Mengalami kaku pada otot.
9. Perubahan ekspresi muka, sulit menunjukkan ekspresi sehingga wajah cenderung menjadi tanpa ekspresi atau hanya ada satu ekspresi saja diwajahnya, matanya melotot, sulit menutup mulut, dan matanya menjadi jarang berkedip.
10. Mengalami kesulitan berbicara yang awalnya dimulai dengan semakin pelan suara ketika berbicara.
11. Hilangnya kemampuan motorik halus seperti menulis.
12. Sering terjatuh.
13. Mengalami kemunduran intelektualitas.
14. Mengalami gangguan pencernaan.
1. Adanya gangguan pada ganglia basalis, yaitu salah satu bagian otak yang berfungsi untuk mengolah sinyal dan mengantarkan pesan ke talamus untuk kemudian menyampaikan pesan itu ke korteks serebri.
Gangguan pada ganglia basalis tersebut menyebabkan sel-selnya mengalami kemunduran dan pembentukan dopamin (neuro transmiter yang mengantarkan rangsang disepanjang jalur saraf) menjadi berkurang.
2. Pada beberapa kasus, parkinson merupakan komplikasi yang sangat lanjut dari ensefalitis karena virus (suatu infeksi yang menyebabkan peradangan otak).
3. Parkinson juga bisa terjadi jika ada penyakit degenerarif lainnya, narkotika, atau racun yang mempengaruhi atau menghalangi kerja dopamin didalam otak.
Misalnya obat antipsikosis yang digunakan untuk mengobati paranoia berat dan skizofrenia dapat menghambat kerja dopamin pada sel saraf.
1. Menjaga otak dengan baik dengan mengonsumsi makanan yang baik dan higienis.
2. Banyak berolahraga, tetapi olahraga yang minim dari benturan dikepala, sebagai contoh, menyundul bola diasumsikan dapat menyebabkan terjadinya parkinson pada masa tuanya. Demikian juga dengan bertinju. Petinju memiliki potensi risiko mengalami parkinson yang lebih tinggi.
3. Menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans seperti makanan cepat saji dan goreng-gorengan
4. Olahraga, seperti berjalan kaki 10-15 menit setiap hari.
0 komentar:
Posting Komentar