Tanda-tanda Asam Urat, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahannya.

Apakah anda tiba-tiba pernah merasakan sakit yang sangat mengganggu pada bagian sendi, terutama sendi jempol kaki disertai dengan bengkak kemerahan?
Jika pernah mungkin anda menderita penyakit asam urat.

Penyakit ini merupakan sejenis radang sendi yang disebabkan oleh pengkristalan natrium urat didalam atau disekitar sendi. Penyakit asam urat hanyalah salah satu dari dua ratus lebih penyakit radang sendi yang berbeda-beda.

Kadar asam urat meningkat atau abnormal ketika ginjal tidak mampu mengeluarkannya melalui urin,  sehingga dapat menyebabkan nyeri sendi, terbentuknya benjolan-benjolan pada bagian tertentu.

Asam urat juga dikenal dengan penyakit gout. Penyakit ini merupakan penyakit yang lumayan sering
dikeluhkan oleh mereka yang berusia separuh baya. Sebenarnya penyakit ini sudah dikenal sejak zaman hippocrates. 

Kata gout sebenarnya berasal dari kata gutta yang berarti tetesan. Konon, gout atau asam urat ini muncul akibat adanya "tetesan-tetesan jahat". Belakangan "tetesan-tetesan jahat" tersebut sudah dapat
teridentifikasi, yaitu hasil akhir buangan-buangan metabolisme purin (salah satu jenis asam amino) yang berlebihan. Jadi, pada dasarnya asam urat merupakan produk akhir dari metabolisme purin. Normalnya, setiap hari kita membuang 700 mg asam urat melalui ginjal.


Tanda-Tanda Asam Urat
  • Nyeri sendi terutama dibagian jempol kaki yang kemudian merambat ke persendian kaki.
  • Biasanya dialami oleh orang yang berusia lebih dari 35 tahun.
  • Awalnya serangan asam urat berlangsung hanya beberapa hari saja, kemudian mereda selama beberapa bulan. Setelah itu datang serangan berikutnya yang lebih parah dan lebih menyakitkan dengan frekuensi yang lebih sering dan lebih lama.
  • Terkadang diikuti oleh bengkak dan kaku sendi.
  • Terdapat kristal urat (thopi) yang khas dalam cairan sendi.
  • Jumlah sendi yang meradang kurang dari empat.
  • Kemerahan disekitar sendi yang meradang.
  • Kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dl.
  • Pembengkakan sendi secara asimetris.
  • Penderita kesulitan untuk berjalan akibat rasa sakit yang sangat mengganggu.
  • Sakit seringkali terasa dimalam hari. 
  • Kulit diatas sendi yang terlihat memerah dan mengilap.
  • Saat radang pada sendi mereda, kulit pada area tersebut mengelupas dan terasa gatal.


Penyebab Asam Urat

  • Seperti telah diungkapkan sebelumnya, asam urat atau gout ini disebabkan oleh metabolisme purin yang berlebihan. Sebenarnya produksi purin tidak dapat dihindari karena asam amino tersebut selalu diproduksi ketika terjadi metabolisme dalam sel. Namun, jika jumlah asam amino melebihi ambang batas 7,5 mg/dl maka ancaman gout sudah diambang pintu.
  • Gout juga diderita oleh mereka dengan berat badan berlebih atau obesitas.
  • Sering mengonsumsi makanan yang tinggi purin.
  • Jika asam urat yang dibuang dari tubuh jauh lebih sedikit dari jumlah yang diproduksi, maka asam urat yang bertumpuk tersebut akan membentuk kristal-kristal tajam natrium urat berukuran mikro dalam sendi, maka terjadilah asam urat.
  • Sendi yang paling sering mengalami asam urat adalah sendi kaki dan tangan.
  • Makanan seperti jeroan, makanan laut seperti kerang-kerangan, ikan, daging merah, seperti daging babi, sapi dan kambing.
  • Minuman keras. Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras maka produksi asam urat didalam hati akan meningkat. Bir mengandung purin yang tinggi.
  • Minuman tinggi kandungan gula dan fruktosa seperti sirup, minuman ringan manis.
  • Kolesterol tinggi.
  • Penyakit ginjal.
  • Diabetes.
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
  • Mengonsumsi Niacin. Obat untuk kolesterol tinggi.
  • Mengonsumsi Diuretik obat untuk hipertensi.
  • Mengonsumsi Aspirin.
  • Wanita memasuki masa menopause.
Berikut kandungan purin dari beberapa macam makanan yang umum dikonsumsi oleh kita:

Tabel. 1 Kandungan Purin dalam 100 gram makanan.
Makanan
Purin (mg)
Usus
854
Babat
470
Paru
398
Daging sapi
385
Daun melinjo
366
Kangkung
298
Bayam
290
Kacang tanah
236
Melinjo
223
Tempe
141
Tahu
106



Pengobatan Asam Urat
  • Kompres dengan air dingin atau es pada sendi yang sakit selama10-20 menit.
  • Anda bisa meminum obat penghilang rasa sakit seperti etoricoxib, diclofenac, ibuprofen, dan naproxen.
  • Jika obat-obatan diatas tidak efektif anda bisa meminum obat colchicine. Obat ini mampu mengurangi kristal-kristal natrium urat.
  • Jika penyakit asam urat sudah parah, dokter akan memberikan kortikosteroid dengan cara disuntikan kedalam otot atau langsung kedalam sendi yang meradang.


Pencegahan Asam Urat

Mencegah selalu lebih baik dari mengobati, demikian pula dengan asam urat. Kita tidak bisa menghentikan produksi purin dalam tubuh kita, tetapi kita bisa memodifikasi makanan sehingga purin yang diprodukis oleh tubuh tidak berlebihan yang akan berakibat pada produksi asam urat didalam tubuh. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya asam urat pada tubuh.
  • Membatasi konsumsi makanan yang mengandung asam urat tinggi, contoh soto atau gulai jeroan.
  • Menghindari mengonsumsi secara berlebihan makanan-makanan hasil olahan yang diawetkan, seperti kornet dan sardin kalengan.
  • Menghindari mengonsumsi lemak secara berlebihan karena akan mengganggu ekskresi asam urat lewat air seni.
  • Rajin berolahraga.
  • Banyak meminum air dan mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi.
  • Menghindari konsumsi alkohol.
  • Konsumsi vitamin C 500 miligram perhari. Vitamin C mampu mencegah penyakit asam urat dengan cara meningkatkan kinerja ginjal dalam membuang asam urat dalam tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar