Susah Buang Air Besar (Konstipasi). Penyebab Susah BAB, Pengobatan dan Pencegahan.


Jika Mengalami kesulitan untuk buang air besar selama lebih dari tiga hari, kemudian ketika duduk atau jongkok mengeluarkan feses butuh waktu yang lama hingga lebih dari sepuluh menit, maka bisa jadi anda mengalami konstipasi (sembelit). Jika terlalu lama berada dalam keadaan ini, bisa berisiko untuk mengalami kanker usus besar.

Tahapan awal konstipasi biasanya mengakibatkan buang air besar kurang lancar. Tahapan selanjutnya, jika terus berlanjut maka akan mengakibatkan terjadinya diverticulosis (penonjolan bagian usus besar berbentuk bisul, kadang-kadang terjadi peradangan atau pecah dan kemudian infeksi) dan tahapan yang ekstrem terjadinya kanker kolon.

Tingkat keseriusan penyakit ini berbeda-beda pada tiap penderita. Ada orang yang mengalami konstipasi untuk waktu singkat, tapi ada juga yang bisa mengalaminya dalam jangka panjang (kronis). Konstipasi jangka panjang biasanya menyebabkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.




Tanda-Tanda Konstipasi.

  • Gejala utama konstipasi adalah kesulitan buang air besar dan frekuensinya yang jarang.
  • Perut terasa penuh dan keras. 
  • Memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengeluarkan feses.
  • Sakit dan kram perut.
  • Perut terasa kembung.
  • Tinja yang kering dan keras.
  • Buang air besar hanya tiga kali dalam seminggu.




Penyebab Konstipasi.

  • Penyakit ini dua kali lebih banyak dialami wanita daripada pria, terutama pada masa kehamilan.
  • Kurang minum.
  • Kurang konsumsi serat.
  • Gaya hidup yang kurang sehat.
  • Kondisi mental seperti kecemasan dan Depresi
  • Kurang melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga.
  • Kehamilan.
  • Mengalami sakit sistik fibrosis atau kelenjar tiroid kurang aktif.
  • Mengonsumsi obat-obatan yang bisa menyebabkan konstipasi seperti suplemen kalsium, suplemen zat besi, antasida dan antidepresan.
  • Stress.
  • Gula darah tinggi atau diabetes.




Pengobatan Konstipasi.

  • Pengobatan konstipasi bertujuan untuk melancarkan pencernaan agar penderita dapat buang air besar secara teratur. 
  • Memperbaiki pola makan dengan makanan yang kaya akan serat.
  • Obat pencahar osmotik seperti laktulosa dan macrogol.
  • Obat pencahar stimulan seperti bisacody.
  • Bisa juga menggunakan obat pencahar berbentuk pipet seperti microlax yang berfungsi untuk melunakkan feses.



Pencegahan Konstipasi.

  • Makan makanan yang mengandung banyak serat seperti sayur-sayuran, buah seperti pepaya, apel dan lain-lain, beras merah, sereal, biji-bijian, serta kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah dan lain-lain.
  • Perbanyak minum air putih 8 gelas perhari, untuk memperlancar pergerakan usus agar kotoran lunak dan mudah dikeluarkan.
  • Kurangi konsumsi minuman berkafen seperti kopi dan teh.
  • Kurangi konsumsi minuman bersoda.
  • Kurangi konsumsi minuman keras/alkohol.
  • Olahraga secara teratur.
  • Jangan menahan keinginan buang air besar.


0 komentar:

Posting Komentar