Hamil di Luar Kandungan (Kehamilan Ektopik), Tanda-tanda, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahannya.

Kehamilan berawal dari sel telur dibuahi. Dalam proses normal, janin akan  menempel pada dinding rahim dan berkembang selama sembilan bulan.

Kehamilan ektopik merupakan kehamilan, tetapi janin tidak menempel pada dinding rahim, melainkan diluar dinding tersebut. Sebanyak 90% calon janin tersebut menempel pada tuba fallopi (saluran telur). Terkadang tanda kehamilan ini mirip dengan terjadinya abortus atau keguguran, yaitu ada perdarahan, bahkan mungkin cuma pendarahan bercak pada saat hamil muda. Kehamilan ektopik lebih berbahaya karena dapat mengancam jiwa ibu jika tidak segera ditangani.

Komplikasi kehamilan ektopik, jika terlambat penanganan bisa menyebabkan pendarahan hebat bahkan kematian akibat sobeknya saluran telur (tuba fallopi) atau rahim.



Tanda-Tanda

  • Sebagian besar kehamilan ektopik terjadi tanpa gejala.
  • Nyeri pada bagian perut.
  • Perdarahan pada vagina.
  • Demam.
  • Nyeri pada tulang panggul.
  • Menstruasi terhenti.
  • Pusing atau lemas.
  • Mual dan muntah.
  • Nyeri pada bahu.
  • Sakit pada saat buang air besar.




Penyebab

  • Alat kontrasepsi Spiral (IUD) diduga sebagai faktor utama pemicu kehamilan ektopik.
  • Pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya.
  • Infeksi atau inflamasi tuba falopi atau penyakit radang panggul akibat penyakit menular seksual.
  • Menjalani pengobatan masalah kesuburan.
  • Gangguan hormonal.




Pengobatan

  • Jaringan ektopik harus diangkat untuk menghindari komplikasi yang berakibat fatal.
  • Jika kehamilan ektopik terdeteksi sejak dini tanpa rasa nyeri dan tidak ada janin yang berkembang secara normal dalam rahim akan diberi suntikan methotrexate. Obat ini akan menghentikan pertumbuhan sekaligus menghancurkan sel-sel yang sudah terbentuk.
  • Kehamilan ektopik ditangani dengan operasi lubang kunci atau laparoskopi.




Pencegahan

Kehamilan ektopik sulit dicegah dan baru dapat diketahui pada tahapan lebih lanjut dari kehamilan. Oleh karena itu, dianjurkan memeriksakan kehamilan secara rutin setiap bulan pada dokter kandungan atau bidan untuk memastikan kehamilan benar-benar sehat dan sesuai harapan.

0 komentar:

Posting Komentar